-->

Ads 720 x 90

Luka Parah, 2 Warga Kota Kupang Dibacok Di Tengah Jalan

 


Dua korban premanisme di Kupang (digtara.com)

Hati-hati, Aksi Premanisme Di Kota Kupang, 2 Orang Dibacok Orang Tak Dikenal. Semboyan Kota Kupang sebagai kota kasih, sepertinya sudah mulai luntur. Mungkin benar kata orang, "semakin maju kotanya, kejahatan semakin tinggi". 


Setelah beberapa hari yang lalu satu orang karyawan warung makan dikeroyok preman, kembali lagi terjadi dua orang dibacok orang tak di kenal pada Sabtu (15/5/2021) malam di tempat yang sama tetapi waktu yang berbeda yakni di Patung Kalpataru, Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang. 

BACA JUGA: Oknum Dosen Kampus Negeri Di NTT C4buli Mahasiswi Setiap Malam Minggu Hingga Hamil 7 Bulan

Dikutip dari digtara.comKorban masing-masing Melkisedek Nitbani (20), kondektur angkutan yang juga warga belakang Pos Polisi Kanaan, Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang. Korban lainnya yakni Efer Jublina Yuliana Amfoni (43), warga RT 26/RW 08, Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang.


Akibat dari penikaman tersebut korban Melkisedek Nitbani mengalami luka robek pada pergelangan tangan kanan dan mendapatkan 4 jahitan. Sedangkan korban Efer mengalami luka tusuk pada bagian dalam lengan tangan kanan (seperti dalam foto di bawah ini).

BACA JUGA: Kades Di NTT Sebarkan Foto H0t Selingkuhannya, Berakhir Di Kantor Polisi

Modus kejahatan hampir sama, yaitu pelaku datang menghampiri korban yang sedang berhenti di pinggir jalan dan langsung mengeyunkan senjata tajam. Setelah itu, pelaku langsung kabur. 


Kejadian ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. Pelaku sedang diidentifikasi oleh polisi. Kapolsek Kelapa Lima, Kompol Sepuh Siregar yang dikonfirmasi Minggu (16/5/2021) membenarkan kejadian ini. “Iya, (kejadian penikaman) tadi malam,” tandasnya.

BACA JUGA: PSK Online Di Kupang, Dari KD Tenau Ke Hotel dan Panti Pijat, Tarifnya Segini


Pihaknya masih mengidentifikasi dan mengejar pelaku. “Belum jelas motifnya, kemungkinan karena mabuk. Pelaku memang sering membuat onar di sekitar lokasi kejadian,” tambah Mantan Kasat Reskrim Polres Belu, Polda NTT ini.


Belajar dari kejadian itu, kita selalu waspada dalam perjalanan. Hindari lewat tempat-tempat sepi pada malam hari. dan Selalu berdoa. Sumber: digtara.com


REKOMENDASI UNTUK ANDA

JANGAN LEWATKAN INI

Post a Comment

Berlangganan Artikel terbaru
banner