Berita Duka: Murid Silat Di NTT, Meninggal "Dihajar" Pelatih

Kronologi Murid Silat Di NTT, Meregang Nyawa Di Kaki Sang Guru. Delfianus Wongga, (17 tahun) seorang murid silat  perguruan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, meninggal dalam sesi latihan. Dia meregang nyawa setelah ditendang guru atau pelatihnya bernama Oktavianus Sami di bagian perut. Latihan silat tersebut terjadi pada Kamis (20/5/2021) di Urungpigang, Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka NTT.

Terlambat Dibawa Ke Rumah Sakit

Setelah ditendang oleh sang guru, si murid terkapar di lantai. Melihat itu, bukannya dibawa ke rumah sakit, malah guru berdoa selama sekitar 30 menit. Dua orang Teman korban yang hadir pada sesi latihan itu juga tidak bisa berbuat apa-apa karena sang guru hanya suruh mereka berdoa. 

Dibawa Ke Rumah Sakit

Ternyata doa sang guru tidak "mujarab" buktinya, korban tidak juga sadar. Akhirnya pelaku bawa korban ke rumah sakit. namun sayang, korban hembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan. 

Kronologi Kejadian

Yang hadir pada sesi latihan silat itu hanya 3 orang murid. Ketika mulai latihan, semua murid dipanggil untuk berbaris lalu sang guru memberikan aba-aba dan bertanya apakah sudah siap ikut latihan. Semua murid menjawab "Siap!". 

Ketika korban maju, sang guru langsung hantam korban di bagian perut dengan tendangan "mautnya". 

Sesaat kemudian korban terkapar dan tidak sadarkan diri. Hingga akhirnya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. 

Sang guru sudah ditahan polisi setempat. “Pelaku sudah ditahan. Pelaku dikenakan Pasal 80 ayat (3) jo pasal 76C UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak atau pasal 351 ayat (3) KUHP Tindak pidana Penganiayaan yang mengakibatkan kematian. Pelaku terancam 15 tahun penjara,” ucap Kapolres Sikka, AKBP Sajimin melalui KBO Reskrim Polres Sikka, Ipda Sang Nyoman Parwata,  Sumber: bintangflobamora.com

REKOMENDASI UNTUK ANDA