Bukan Kaleng-kaleng, kita harus akui bahwa "serangan" netizen lewat media sosial kepada para pelaku pembunuhan Astrid Manafe (30) dan Lael (1), sungguh buat RB alias Randy mengalami tekanan dan ketakutan.
Hal itu membuat ia harus mengambil keputusan untuk serahkan diri ke Polda NTT dan mengeku ia telah habisi nyawa selingkuhannya Astrid Manafe dan Anak kandungnya Lael.
Kepada polisi, Randy mengakui bahwa ia mengalami tekanan yang luar biasa dari publik. Hal itu membuatnya takut.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Rishian Krisna, mengatakan pria bernama RB telah menyerahkan diri karena merasa bersalah, takut dan khawatir serta mendapat tekanan publik yang menudingnya sebagai dalang di balik kematian ibu dan anak di Penkase.
“Tekanan publik sangat besar yang memvonis RB sebagai tersangka atas kematian Astri Manafe dan anaknya Lael, sehingga membuatnya merasa bersalah dan takut hingga RB meminta keluarganya menemaninya ke Polda NTT untuk menyerahkan diri pada aparat kepolisian,” jelas Krisna.
Kini Netizen "Dikejar" Akun Berinisial IU
Setelah berhasil buat Randy tunduk dan serahkan diri kepada polisi, saat publik media sosial NTT berlanjut ke seorang perempuan berinisial "IU" (nama akun medsos). Namun, akun tersebut kini tidka bisa diakses atau bersifat pribadi.
Untuk diketahui, akhir-akhir ini, netizen NTT ramai-ramai "menyerang" Randy, namun, banyak yang beranggapan bahwa kalau memang Randy terlibat, ia tidak mungkin bertindak sendirian. Pasti ada orang lain yang lebih berperan.
Lagi pula, menurut mereka, Randy tidak mungkin membunuh Astrid dan Lael karena mereka saling mencitai. Karena itu, pasti ada otaknya di balik pembunuhan ini.
Jadi, netizen berharap, terduga pelaku lainnya yang sudah berlaku keji terhadap korban, segera menyerahkan diri daripada mendapat tekanan sampai gangguan jiwa.
Post a Comment