-->

Ads 720 x 90

Majelis Gereja Di Kupang Perkosa Anaknya Sejak 2004-2014, Tetapi Keluarga Besar Bela Pelaku

ilustrasi

Bejat dan Biadab, oknum Majelis Di Kupang Perkosa Anaknya Sejak SD. Sungguh bejat. Tidak ada lagi kata-kata yang dapat menggambarkan kelakuan biadab orang ini. Dia perkosa anak kandungnya sejak 2004 sampai 2014. Mirisnya lagi, Pelaku adalah seorang majelis gereja di Kupang. Dia aktif dalam pelayanan di gereja. Namun, apa yang dia lakukan, tidak sejalan dengan kelakuannya. 

Paling menyedihkan lagi, kelakuan pelaku ini diketahui istrinya (ibu korban), tetapi dibiarkan saja. Malah korban diintimidasi oleh istri pelaku yang juga ibu korban. Malah istrinya diam seribu bahasa akan kejadian itu.

Hal ini terungkap ke publik setelah korban ceritakan kepada orang-orang terdekatnya sehingga pelaku saat ini sudah ditahan polisi. 



Namun, herannya, keluarga besar pelaku malah membela pelaku mati-matian dan tidak percaya terhadap apa yang dialami korban. Beberapa dari anggota keluarga besar malah menuduh korban yang menggoda pelaku dan merekayasa semua kejadian dan laporan.




Saat ini, korban sudah dalam penanganan oleh yayasan perempuan dan anak di Kupang. Perkara ini sudah sampai di pengadilan dan pelaku masih di tahan. Sementara korban sedang pemulihan psikologi oleh yayasan gereja di Kupang. 

Sebagai Informasi, korban adalah anak dari pelaku dan istrinya, (ibu korban) yang hamil di luar nikah sejak kuliah. Jadi, korban besar di tangan neneknya di kampung. Setelah besar barulah korban tinggal dengan pelaku dan ibunya. 



Pelaku bernama Stev, Warga Sikumana Kota Kupang, guru di salah satu SMA negeri bergengsi di Kota Kupang, sekaligus Majelis gereja. Istrinya juga majelis dan pemain musik di gereja. Saat ini pelaku sedang di tahanan. Sementara korban sedang ditangani oleh pihak yayasan GMIT

Semua kejadian itu, diketahui setelah korban chat dengan temannya lewat aplikasi WA.



Berikut Tangkapan layar chat WA korban dengan temannya.





SUMBER BERITA: BACA SELENGKAPNYA DISINI

REKOMENDASI UNTUK ANDA

JANGAN LEWATKAN INI

Post a Comment

Berlangganan Artikel terbaru
banner