-->

Ads 720 x 90

Hanya Di TTS, Rumah Bebak Dari Dana Desa Total Biayanya 200 Juta

Rumah dan Penerima Manfaat/ Foto: Corpnews.com

Serasa tak kunjung berakhir penggunaan Dana Desa lemah asas manfaat akibat perencanaan yang diduga asal-asalan tanpa memikirkan asas manfaat terkesan pemborosan anggaran tak terkendali. Bagai sebuah jaringan tak terkontrol terbangun rapi dari tingkat desa,pendamping desa,pendamping kecamatan dan pihak perencana tehknik di tinggkat desa dan kecamatan sepertinya mengabaikan standart harga bahan bangunan dari setiap item termaktub.

Mungkin berpikir saling menjaga dalam peran masing-masing dalam desa berpotensi pelemahan fungsi kontrol sebagaimana yang ditemui awak media di desa Oni kecamatan Kualin pada rumah bantuan pada masyarakat desa Oni dari sumber dana DD (dana desa) pada 4 unit rumah dengan total anggaran Rp 200.000.000.-terbagi pada 4 unit rumah/Rp 50.000.000.-

Seorang warga desa Oni Mondis Toni anak almarhum Condrat Toni penerima manfaat bantuan rumah mengatakan selain bantuan tersebut ada beberapa lembar seng yang di tambahkannya


BACA JUGA:Vidio M3sum Siswi SMA di Alor Gegerkan Warga, Korban Mengaku Dicabuli


“kami tambah seng dari uang pribadi seng 11 lembar” jelas watga RT/RW 11/05 ini

Dengan mimik kecewa Mondis Toni menambahkan rumah tersebut masih sering kemasukan air bila hujan

“kalau pas hujan kami tidak nyaman dalam rumah karena kemasukan air hujan dari dua sudut rumah”urainya.

Terpisah Seorang warga penerima manfaat lainya Yohanes Ano RT/RW 10/05 mengeluhkan hal yang sama
“saya tambah seng untuk atap 8 lembar dan paku 5 cm 2 kg sementara tutup samping atas pun tidak ada ” jelas Ano


Kepala desa Oni Charles R Y Hauteas,SE yang di temui awak media di kantor desa Oni hari/tgl 08-03-2021 di dampingi sekdes dan beberapa anggota perangkat desa membenarkan jenis bantuan ini di desanya.

“benar per unit rumah besaran biayanya Rp 50.000.000.-dari 4 unit rumah dengan total anggaran Dana Desa TA 2019 Rp 200.000.000.-“jelas kades


BACA JUGA: Vidio M3sum Siswi SMA di Alor Gegerkan Warga, Korban Mengaku Dicabuli


Kepada awak media kepala desa Oni menjelaskan kalau dirinya menggunakan anggaran sesuai yang telah di rencanakan oleh perancang RAB ( rencana anggaran belanja)
“saya gunakan anggaran sesuai rancangan tekhnik desa yang di susun oleh Simus T M Tlonaen,S,pd karena itu ruangnya orang tekhnik”jls kades.


Sementara dari balik hand phone pendamping lokal desa Oni Oktaphus Kase seolah tak mengenal tepat di mana lokasi perumahan itu berada
“itu rumah di Oni itu dimana?”tanya balik Kase kepada awak media.

Aleksander Bessie seorang warga desa Oni sangat tidak setuju dengan keaadan fisik rumah bantuan tersebut, besar dugaan anggaran pembangunan rumah tersebut tidak sesuai yang di anggarkan.


BACA JUGA:Vidio M3sum Siswi SMA di Alor Gegerkan Warga, Korban Mengaku Dicabuli


“sangat tidak masuk akal dana sebesar itu rumah berdinding bebak berdaun pintu seng licin,ini tidak normal dan diduga ada mark up harga bahan bangunan sampai warga tambah bahan bangunan lagi dan ada indikasi korupsi” tuturnya. (Terbitkan Pada: 9 Maret 2021 by Corps News)


BACA JUGA: Gadis Di TTS Melahirkan Anak Kembar Dari Ayahnya Sendiri Setelah Dua Kali Diperkosa


REKOMENDASI UNTUK ANDA

JANGAN LEWATKAN INI

Post a Comment

Berlangganan Artikel terbaru
banner