-->

Ads 720 x 90

Tinus "PERKO" Menyesal Telah Perkosa 5 Gadis, 2 Orang Dibunuh Secara Sadis

 

BACA JUGA: Begini Curahan Hati Tinus "Perko" Di Facebook, Sebelum Ditangkap Polisi

Terungkapnya pelaku pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Nona Welkis, yang dilakukan Yustinus Tanaem alias Tinus Warga Camplong Kabupaten Kupang, NTT, membuka fakta-fakta mencengangkan tentang kelakuan pelaku. 


Dia tidak hanya membunuh Nona Welkis, ia juga sudah membunuh Nona Bahas, siswi SMA di Kupang Barat, 2 bulan sebelum dia bunuh Nona Welkis yaitu di bulan Fabruari 2021.


BACA JUGA: Begini Sosok Tinus "Perko" Di Mata Warga Sekitar


Diberitakan bahwa Tinus sudah kali perkosa mahasiswi di Camplong kampung halamannya. Salah satu dari kasus itu membawa Tinus ke dalam jeruji besi selama 4 tahun. 


Tinus juga terlibat kawin paksa dengan membawa kabur anak gadis orang di Camplong namun kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan. 



Tidak hanya itu, Yustinus Tanaem alias Tinus juga sudah sering melakukan perbuatan jahat itu terhadap banyak wanita. Bahkan ia memiliki 5 istri dan 7 anak.

Dari semua yang baru terungkap, Tinus sudah perkosa dua mahasiswi, satu siswi SMA, yaitu Nona Bahas, dua pencari kerja, yaitu Nona Welkis dan gadis di Camplong yang di bawa kabur oleh Tinus. 

Julukkan "Tinus Perko"
Akibat dari seringnya ia melakukan perkosaan, Tinus mendapa julukkan baru dari Masyarakat setempat, yaitu: "Tinus Perko" atau "(Tinus Perkosa: red)".

BACA JUGA: Bohai, PSK Online Di Kupang, Dari KD Tenau Ke Hotel dan Panti Pijat, Tarifnya Segini

Tinus Tes Kejiwaan dan Menyesali Perbuatannya

“Berkas dikembalikan dengan petunjuk jaksa meminta dilakukan tes kejiwaan kepada tersangka,” ujar Kapolres Kupang, AKBP Aldinan RJH Manurung, Senin (26/7/2021).
Namun tes kejiwaan ini bukan untuk mengurangi hukuman bagi tersangka. Pihaknya tetap menerapkan pasal berlapis dalam menghukum Tinus.“Hasil observasi menunjukkan Tinus normal dan saat rekonstruksi dan olah tempat kejadian perkara, Tinus menyesali perbuatannya, Kita berharap Tinus diberikan hukuman maksimal sehingga ada efek jera,” tegas Kapolres Kupang".

BACA BERITA LAINYA:

REKOMENDASI UNTUK ANDA

JANGAN LEWATKAN INI

Post a Comment

Berlangganan Artikel terbaru
banner