Akun FB bernama NATAN LILO buat heboh di di grup fb di NTT. Postingannya yang meminta Elcid Li mempertanggung jawabkan dana 4 miliar untuk Biokesmas NTT telah dikomentari dan dibagikan puluhan kali oleh netizen. Postingan itu sekaligus membela Fred Benu. Dimana beberapa hari lalu, Fred benu sempat bersitegang dengan Elcid Li soal penutupan Bikesmas NTT. Berikut Postingan NATAN LILO:
 |
"ELCID LY TIDAK TRANSPARAN DAN MENCORENG NAMA UNDANA RIbut-ribut soal Laboratorium Biokesmas antara Elcid dan Rektor Fred. Rektor Fred adalah Profesor yang berpegang pada rujukan aturan dan perintah negara. Lab ini diminta berhenti beroperasi sudah ada surat pembekukan dari Kemenkes dan Dinkes. Wajar sekali, Prof Fred berang dengan Laboratorium ini, Undana ditegur oleh kementerian dan Dinkes karena Lab ini ada dalam wilayah hukum Undana. Prof Fred tidak mau nama lembaga yang telah mencerdaskan banyak putra/putri terbaik NTT ini tercoreng Dimata Publik hingga nasional. Apa lagi ada surat perintah dari Kemenkes dan Dinkes untuk menutup Lab ini. Di sini kita perlu ingat bahwa Undana bukan LSM, Undana adalah Lembaga Pendidikan Tinggi negeri tertua di NTT, yang diakui negara. Undana bukan LSM ala Elcid Ly yang jual idealisme untuk RAUP KEUNTUNGAN dari Pemda dan donatur luar negeri. Undana perlu menjaga kredebilitas dan kepercayaan publik dan mandat negara. Saran Prof Fred, jika ingin membuka Laboratorium untuk berbisnis cari duit dari Pemda, negara dan donatur luar negeri Saya kutip kalimat pernyataan Prof Fred "Elcid SILAKAN KELUAR dari UNDANA" Ia minta, jangan mencoreng nama lembaga ini, Sekalipun nama Laboratoriumnya Elcid dkk plesetkan jadi Lab Biokesmas NTT tapi sekali lagi, ada di wilayah Undana. BACA JUGA: Setelah "Layani" Suami, Wanita Di NTT "Digoyang Rudal" Selingkuhan, Akhirnya Berdarah-darah Betul sekali sikap Prof Fred, jika mau manfaatkan lab ini untuk cari duit dari Pemda dan kementerian, pertangungjawabkan dulu duit 4 M yang digelontorkan Pemda Provinsi. Prof Fred benar, ia bukan bicara tanpa data, ia seorang Profesor yang juga tim ahli Gubernur. Prof Fred tahu, keluar masuknya Uang daerah diperuntukan untuk apa, apalagi untuk loperasioanl lab ini yang nilainya bombastis hingga 4 M. Sekedar flashback, Elcid inikan punya dendam pribadi dengan Undana Waktu ia ditolak saat melamar jadi DOSEN HONOR di Undana. Lagak sombongnya sudah nampak, karena ia ngaku-ngaku jebolan luar negeri Padahal Undana menolaknya karena tidak ber dalam tindak dan tutur, bicaranya menyudutkan orang, Katai orang bodoh. Karena keangkuhannya ini Undana menolaknya, Undana tidak miskin orang cerdas bos, ada puluhan Profesor di sana Yang Undana butuhkan adalah kedepankan etika dan budaya ketimuran. Dengar-dengar, ribut-ribut ini juga ada kaitannya dengan pemilihan Rektor Undana, Dimana Elcid mendukung Simon Sabon Ola dan mungkin Prof Fred mendukung orang lain. Ini memang soal etika, transparansi dan ditambah bumbu-bumbu politik suksesi rektor Undana. Ditambah lagi sikap tegas Kemenkes untuk membelukan Lab ini, Elcid takut kehilangan ladang garapannya yang bernilai milyaran rupiah. Sungguh naif. Memang naif dan menjijikan sikap Elcid ini Berdasarkan rujukan hal di atas, saya dukung Prof Fred Ganyang dan Bekukan LSM cari uang dari Pemda, apa lagi duitnya tidak ada pertanggungjawaban. Salam Cerdas Saudaraku". |
Post a Comment