-->

Ads 720 x 90

Ngeri, Rektor Undana Kupang, Nyaris Adu Jotos Dengan Aktivis IRGSC


BACA JUGA: 

Ayah Di Kupang Lapor Polisi Setelah Tau Anak Gadisnya Ditiduri Pacarnya

Dilansir dari lintasntt.com, Rektor Undana Frederik Benu emosi saat pertemuan yang membahas pemindahan laboratorium Biokesmas NTT, Selasa (24/8/2022) pagi.

BACA JUGA: Foto Telanj4ng Siswi SMK Di NTT Bikin Geger


Pertemuan dipimpin Kadis Kesehatan NTT dokter Messe Ataupah yang berlangsung di ruang pertemuan laboratorium tersebut yang berlokasi di RS Undana, Jalan Soeharto, Kupang

BACA JUGA: Perselingkuhan Tante Nela Dengan Babinsa Tebongkar Ketika Hamil 5 Bulan

Sejumlah peserta pertemuan berusaha menenangkan rektor yang naik pitam karena menduga salah satu anggota Forum Academia NTT Elcid, berniat memukulnya dalam pertemuan tersebut. Pendeta Emy Sahertian juga berusaha menenangkan rektor. “Mau pukul saya, saya minta keluar dari Undana,” kata Rektor.


BACA JUGA: Setelah "Layani" Suami, Wanita Di NTT "Digoyang Rudal" Selingkuhan, Akhirnya Berdarah-darah



Saat pertemuan tersebut, Elcid hanya memrotes keputusan pemindahan lab. Pasalnya lab dibangun sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan, namun, diminta ditutup oleh Dinas Kesehatan Kota Kupang.


BACA JUGA: PSK Di SoE, Sekali Main 150-200 Ribu, Ngamar Di Hotel "Bhg"

Saat debat, Elcid bangun dan mengangkat tangan sebagai tanda protes terhadap permintaan pemindahan lab. “Tidak ada niat untuk berkelahi,” tegas Elcid.


BACA JUGA: Gadis Di Maumere Dipaksa Layani Nafsu 2 Pria, Direkam Buat Tiktok

Pendeta Emy Sahertian mengatakan protes dibalas dgn pendekatan individual “Saya menyarankan kembali debat secara intelektual,” ujarnya.(gma) sumber: lintasntt.com

REKOMENDASI UNTUK ANDA

JANGAN LEWATKAN INI

Post a Comment

Berlangganan Artikel terbaru
banner