Ini Lucu, tapi juga miris. Bagaimana tidak, dua sejoli yang saking mabuknya untuk bercinta, mereka tidak lagi kenal tempat. Asal hajar saja. Mau di hutan, di rumah, dalam mobil, tidak peduli, yang penting mereka puas.
Pada hari minggu yang lalu, saya dengan teman-teman pergi ke hutan naioni, kami sedang mencari salah satu tanaman obat kanker yang biasanya tumbuh di hutan. Karena itu, kami sering ke hutan untuk cari tanaman itu (saya tidak mau sebutkan namanya).
Namun, betapa kagetnya kami ketika masuk semak-semak di Naioni. sekitar 2 kilometer jauhnya dari jalan raya, kami berjalan kaki. Kami berpencar nanti akan bertemu di titik kumpul.
Jalan dan terus berjalan. Tiba-tiba ada kedengaran suara perempuan, seperti suara kesakitan dari semak-semak. Kami pun terus berjalan menuju sumber suara, sambil hati-hati. Semakin, dekat, semakin kencang suaranya.
Semakin kami dekat, tidak hanya suara perempuan, tetapi juga ada suara laki-laki. Kami berusaha mencari-sambil mengintip-ngintip.
Ternyata, ada sejoli yang sedang "gituan" di semak-semak. Langsung kami bentak. Mereka pun lari tunggang langgang sambil memegang pakaian.
yang perempuan hanya mengenakan gaun terusan yang panjang sepaha. Sedang laki-laki mengenakan celana pendek hitam.
Yah, begitulah kalau orang sedang mabuk cinta. Di hutan pun bakuhajar.
Post a Comment