-->

Ads 720 x 90

23 Tahun Menikah, Suami Neneng, Seorang Polisi Di Kupang, Jatuh Hati Pada Pujianti

 

Usia pernikahan tidak menjamin rumah tangga akan tetap utuh. Buktinya, rumah tangga Wanita bernama Neneng dengan suaminya  Didik Riyanto, seorang anggota Polri. Didik bertugas di NTT. Mereka menikah sejak 23 tahun lalu. namun sayangnya, rumah tangga yang telah dibina itu DIdik berpaling dari pelukan neneng dan pergi bersama wanita lain. Lebih parahnya lagi, Didik meninggalkan Neneng dengan anak-anak. Neneng harus banting tulang untuk hidupi keluarga setelah kepergian Didik. 


BACA JUGA: Ibu-Ibu Di Oebobo Kupang Kena "Ramas" Dari Dukun, Sampe Ditelanjangi


Neneng dengn nama lengkap Neneng Suryati (44), ibu rumah tangga yang juga warga RT 21/RW 06, Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang Laporkan DIdik ke propam Polda karena Bertahun-tahun tidak mendapatkan nafkah lahir dan batin dari Didik yang saat ini berpangkat AKP dan bertugas sebagai Kabag Ren Polres Manggarai Barat.



Neneng mendapat kabar bahwa Didik sudah menggugat cerai dirinya di Pengadilan Agama Kupang, namun Neneng tidak tahu menahu soal hal itu. Dia malah sangat kaget dengar itu apa lagi sudah ada putusan. 

Neneng kecewa dengan Didik yang hancurkan rumah tangga mereka yang telah dibina sejak tahun 1998 di Kupang. Saat ini mereka dikaruniai 3 orang anak.


BACA JUGA: Perselingkuhan Tante Nela Dengan Babinsa Tebongkar Ketika Hamil 5 Bulan

Rumah Tangga Goyah Sejak Tahun 2014

Rumah tangga Neneng dan DIdik mulai goyah pada tahun 2014. Saat itu Didik meninggalkan rumah tanpa alasan yang jelas dan memiliih pisah ranjang dengan Neneng dan anak-anak. Neneng harus menghidupi keluarga dengan membuka usaha rumah makan di Lili, Kabupaten Kupang.

BACA JUGA: Isi chat "RANJANG" oknum Habib dengan wanita berinisial "F", bahas "pisang yang tegang"

Didik Punya Wanita Idaman Lain

Dilansir dari katantt.com, Akhir-akhir ini, Neneng mendapat kabar kalau AKP Didik menjalin hubungan dengan wanita lain sehingga ia melaporkan kasus perselingkuhan dan KDRT oleh AKP Didik ke polisi, namun saat itu AKP Didik hanya mendapatkan hukuman penundaan kenaikan pangkat.

Pada tahun 2019, Neneng memaafkan perbuatan suaminya dan hubungan mereka kembali membaik.



“Dia hanya baik kembali dengan saya hanya karena mau mendapat jabatan sebagai Kasat sabhara di Polres Ngada,” ujar Neneng.

Dugaan Neneng terbukti karena setelah menjadi Kasat Sabhara Polres Ngada, AKP Didik malah menjalin hubungan dengan wanita lain.

“Dia selingkuh lagi dengan seorang janda bernama Ana Pujianti dan sekarang mereka malah berencana mau nikah,” tandas Neneng.


BACA JUGA: Lagi Heboh, Foto-foto NENEK Ernie (50 Tahun) Yang Buat Kaum Adam "Meronta-Ronta"


Hubungan mereka kembali memburuk hingga awal 2021 lalu, AKP Didik mendapat jabatan sebagai Kabag Ren Polres Manggarai Barat.

Neneng kaget saat mendapat kabar kalau AKP Didik mengurus perceraian dengannya tanpa prosedur yang sah bahkan sudah terbit akte perceraian.

Merasa dizolimi, Neneng kemudian mengadu ke Propam Polda NTT terkait perkara pelanggaran anggota Polri dan dugaan gugatan perceraian tanpa melalui prosedur sidang BP4R.

Neneng mengaku kalau suaminya AKP Didik Ryanto melanggar PPRI nomor 2 tuhun 2003 tentang peraturan disiplin anggota Polri.

Neneng juga mengaku kalau Didik menuduhnya meninggalkan rumah

“Saya buka rumah makan karena saya tidak pernah dinafkahi jadi saya bolak balik ke lokasi rumah makan yang cukup jauh tapi saya dituduh meninggalkan rumah. Saya kelola rumah makan di Lili atas sepengetahuan dan seijin anak-anal saya,” ujarnya.

Ia menyayangkan proses perceraian tanpa prosedur yang benar karena ia tidak pernah dihadirkan dalam sidang perceraian dan tanpa mediasi.

“Tidak pernah ada surat pangglan,” ujarnya.

Sikapnya melaporkan AKP Didik ke Propam Polda diakuinya mendapat dukungan dari anak-anaknya.

“Anak saya yang sulung sudah bekerja di Kejaksaan Larantuka mendukung sikap saya ini,” tandasnya.

Neneng pun menuntut keadilan dan diperlakukan secara baik.

Walau AKP Didik menelantarkannya, namun Neneng tetap meminta ketiga anaknya untuk tetap menghormati AKP Didik sebagai ayah mereka.

“Saya ajarkan agar anak-anak tidak membenci apalagi memukul ayah mereka, walaupun saya tertekan batin karena tidak pernah dinafkahi,” ujarnya. Sumber: Dilansir dari katantt.com

REKOMENDASI UNTUK ANDA

JANGAN LEWATKAN INI

Post a Comment

Berlangganan Artikel terbaru
banner